Floating hose adalah jenis selang fleksibel yang dirancang untuk mengapung di permukaan air, dan biasa digunakan untuk mengalirkan fluida seperti minyak, air, lumpur, atau bahan kimia dalam aplikasi offshore (lepas pantai) maupun port terminal. Hose ini dilengkapi dengan material pelampung di bagian luarnya agar tetap mengapung meskipun penuh terisi fluida.
✅ Fungsi Floating Hose:
1. Mengalirkan fluida dari kapal ke darat atau sebaliknya (ship-to-shore / ship-to-ship transfer)
Khususnya dalam pengangkutan minyak mentah, BBM, LNG, atau bahan kimia.
2. Dipakai di terminal pelabuhan & loading arm
Untuk transfer minyak/BBM dari dermaga ke kapal tangki (atau sebaliknya).
3. Penggunaan di industri pengerukan (dredging)
Untuk menyalurkan lumpur, pasir, atau air dari/ke kapal keruk.
4. Sistem offshore oil & gas
Sebagai bagian dari sistem offloading atau unloading fluida di platform lepas pantai.
5. Mengakomodasi gelombang laut dan pergerakan kapal
Karena fleksibel dan terapung, hose ini sangat cocok untuk kondisi laut yang dinamis.
📋 Spesifikasi Umum Floating Hose:
| Parameter | Deskripsi |
|---|---|
| Diameter Dalam (ID) | Umumnya 150 mm (6”) – 900 mm (36”), tergantung kapasitas fluida |
| Panjang Hose | 10 – 12 meter per segmen (bisa disambung antar hose) |
| Tekanan Kerja (WP) | 10 bar – 21 bar (standar), bisa custom hingga 25 bar |
| Tekanan Uji (TP) | 1.5x tekanan kerja |
| Tekanan Ledak (BP) | 3x tekanan kerja |
| Material Inner Layer | NBR (Nitrile), SBR, atau karet tahan minyak dan bahan kimia |
| Reinforcement Layer | Kawat baja spiral, textile cord |
| Outer Cover | Karet tahan abrasi + lapisan pelampung (foam atau closed cell PE) |
| Tipe Flange | Fixed flange atau swivel flange, standar ANSI / DIN / JIS |
| Tipe Sambungan | Flanged end atau quick coupling |
| Suhu Operasi | -20°C hingga +80°C (tergantung material) |
| Sifat Apung | Dapat mengapung penuh saat hose kosong maupun saat penuh fluida |
🔧 Jenis Floating Hose Berdasarkan Aplikasi:
| Jenis Hose | Fungsi Utama | Catatan |
|---|---|---|
| Oil Floating Hose | Transfer minyak mentah atau BBM | Digunakan di terminal dan offshore |
| Dredging Floating Hose | Transfer lumpur, pasir, air di kapal keruk | Lebih tahan abrasi dan tekanan tinggi |
| Chemical Floating Hose | Transfer bahan kimia korosif | Inner liner dari material tahan kimia |
| Composite Floating Hose | Ringan, tahan kimia, fleksibel | Untuk bahan kimia ringan, LNG, dll |
🧪 Contoh Spesifikasi Produk Floating Hose:
🔹 Oil Floating Hose – Offshore Type
Diameter : 20" (500 mm)
Panjang : 11.8 meter
Tekanan Kerja : 15 bar
Flange : Fixed flange ANSI 150#
Material Liner : NBR tahan minyak
Reinforcement : Kawat baja spiral + textile cord
Pelampung : Closed cell foam (tidak menyerap air)
Suhu Operasi : -25°C s/d 75°C
⚠️ Pertimbangan Saat Memilih Floating Hose:
1. Jenis fluida: Pastikan inner liner kompatibel (minyak, kimia, lumpur, dll)
2. Tekanan dan suhu kerja: Pilih hose dengan WP dan suhu kerja yang sesuai
3. Lingkungan penggunaan: Offshore memerlukan ketahanan lebih tinggi terhadap UV, air laut, dan abrasi
4. Sambungan hose: Pastikan flange sesuai dengan sistem sambungan (ANSI, JIS, DIN)
5. Buoyancy (daya apung): Harus tetap mengapung walau hose penuh atau setengah penuh
Silahkan tanyakan stok, ukuran, dan spesifikasi yg sesuai dengan kebutuhan anda:
Posting Komentar